Sekot Ambon Marahi Pegawai Dukcapil. “Dikasih DuiT Baru Cepat, Surat Mutasi Baru Kaget”

Kabaresijurnalis.com, Ambon– Sekretaris Kota (Sekot) Ambon Provinsi Maluku Agus Ririmasse, memarahi Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Ambon.
“Kalau orang urus surat-surat kasi duit baru capat, nanti surat mutasi kaluar baru kaget,” Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse, saat menyambangi Dinas Dukcapil, Kamis , (21/4/22).
Kedatangan Sekot Ambon ke Dinas Dukcapil yang beralamat di belakang Soya Kecamatan Sirimau, berkaitan dengan laporan masyarakat yang masuk terkait dengan proses dan kinerja pegawai Dinas Dukcapil.
“Ada yang datang kepada saya dan melaporkan, akibat dirinya punya akte kelahiran tidak bisa dikeluarkan oleh Dukcapil sehingga proses pemberkasan terhadap pernikahan anaknya terhambat,” ungkap Ririmasse dengan kesal,
Dari pantauan kabaresijurnalis.com di Dinas Dukcapil, saat setelah mengatakan hal tersebut, kemudian Ririmasse menegaskan kepada semua Pegawai Dinas Dukcapil untuk membereskan hati mereka terkait pelayanan kepada masyarakat.
“Kalo hati kalian seng beres, capat kasih beres, supaya bisa melayani dengan baik, melayani itu harus dengan hati sebagai hamba Tuhan,” tegas Ririmasse dengan dalek Ambon,
Dalam pelayanan kependudukan kata mantan Kepala Dinas Dukcapil Kota Kupang Provinsi NTT, jika ada data kependudukan yang hilang, dan sudah tidak bisa lagi maka tetap jangan dipersulit.
“Jangan mempersulit masyarakat dalam pengurusan, kerja di sini sama dengan melayani seperti majelis, sama seperti ustad, jadi harus dengan ketulusan hati,” imbaunya.
Dalam pelayanan lanjut Ririmasse, wajib hukumnya kita melayani mereka, karna mereka merupakan warga negara yang harus mendapatkan keadilan dan apakah kalian ini tidak ada mental.
“Saya berharap, kalian harus inovasi, kreatif, inovatif, yang saya lakukan bukan karena ada kepentingan politik. Tidak ada kepentingan politik dalam hal ini, tetapi hal ini saya lakukan juga sama dengan yang saya lakukan di Kota Kupang,” teterangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Kota Ambon Marcella Haurissa, mengatakan bahwa, sebagai pelayan tentu kita harus memberikan pelayanan yang baik.
“ Jadi kalo kemudian dalam pelayanan dan terdapat koreksi dari Pa Sekot itu berarti bukan dimarahi, tetapi itu merupakan teguran bagi kita, supaya kita memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.” Kata Haurissa kepada kabaresijurnalis.com, Kamis, (21/4/22) di kantornya.
Menurutnya, apapun kebijakan yang diambil tentu sangat mempengaruhi apa yang telah di sampaikan oleh Bapak Sekot, maka semuanya akan segera diselesaikan dan di hari-hari kedepan tidak akan terjadi lagi.
“Soal nanti akan ada yang di mutasikan, itu bukan kewenangan saya,”tutup Haurissa. (KJ.07)