Polres Malteng Gelar Operasi Mantap Praja Salawaku 2024
Kabaresijurnalis.com,Maluku Tengah-Kepolisian Resor Kabupaten Maluku Tengah (Polres Malteng), menggelar apel pasukan Operasi Mantap Praja Salawaku Tahun 2024. Apel pasukan ini dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), langsung pada 27 November 2024 mendatang.
Kegiatan berlangsung di lapangan Koja Polres Malteng, Kamis, (22/08/24). Kapolres Malteng AKBP Hendri sebagai Inspektur upacara, dan komandan upacara oleh Kasat Samapta Polres Malteng Iptu Rido Masihin. Pasukan terdiri dari Satlantas, Samapta, Polair, Gabuangan Serse Intel, Brimob, KAnggota Yonif 731/Kabaresi, Anggota Brigif 27 Nusa Ina, Kodim 1504, Gabungan Propos Dan Pom, Polres, TNI, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Malteng.
Turut hadir, Penjabat (Pj) Bupati Malteng, Kejari Malteng, Dandim 1502 Masohi, Danyonif 73/Kabaresi, Danbrigif 27 Nusa Ina, Dan Pom 15/2 Masohi, Danyoni Brimob B Pelopor Maluku Tengah, Ketua Pengadilan Negeri Masohi, Anggota DPRD Malteng, KPU Malteng, Bawaslu Malteng, Kanpel Amahai, Pimpinan BUMN dan BUMD, Ketua MUI Malteng, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
“Operasi pengamanan pemilihan bupati dan wakil bupati dengan sandi Mantap Praja Salawaku 2024, dilaksanakan selama 115 hari mulai tanggal 24 Agustus 2024 hingga 16, Desember 2024 dengan melibatkan 300 Personel Polres dan 60 Bko Brimob.” Tegas Kapolres Malteng dalam amanatnya.
Dikatakannya, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan awal terhadap kesiapan personel maupun sarana prasarana dalam rangka pelaksanaan Operasi Mantap Praja Salawaku 2024.
“Operasi kepolisian ini bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Maluku Tengah. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai aparat keamanan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses Demokrasi tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai,” ujarnya.
Melihat pentingnya hal tersebut kata Kapolres, maka seluruh elemen yang terlibat tentunya harus berpartisipasi penuh guna mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Maluku Tengah. Terlebih lagi, pilkada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan waktu yang bersamaan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih dari berbagai latar belakang.
“Sebagai dukungan terhadap pengamanan pemilihan bupati dan wakil bupati, Polres Maluku Tengah juga menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan kegiatan cooling system untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda, black campaign serta gangguan kamtibmas lainnya menjelang pelaksanaan tahapan inti pilkada serta pada kesempatan ini juga Polres Maluku Tengah akan memperagakan simulasi Sispamkota sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi situasi yang berkembang dengan tujuan proses pilkada berlangsung lancar, aman dan sesuai aturan,” terangnya.
Kapolres pastikan seluruh personel dan peralatan yang akan digunakan dalam operasi ini telah siap secara optimal dan tidak ada ruang untuk kesalahan dan kelalaian dalam tugas.
‘Koordinasi yang baik antara seluruh elemen terkait, termasuk TNI, Satpol PP, Linmas, dan instansi lainnya. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, serta selalu mengedepankan pendekatan preventif dan humanis. Deteksi dini terhadap potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Cepat tanggap terhadap setiap perkembangan yang terjadi,” ingatnya. (KJ.07)
