Kemensos RI Kunjungi Anak Penderita Leukemia Di Masohi, Dampingi Perawatan Ke Makassar

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah-Akhirnya setelah mengikuti pemberitaan awal terkait Anak Penderita Penyakit Leukemia Abdul Kayum Tehuayo, sembilan (9) tahun siswa kelas tiga Sekolah Dasar (SD) 47 Maluku Tengah (Malteng) di Negeri Teluti Baru Kecamatan Tehoru, melalui Media Online www.kabaresijurnalis.com, yang mengungkap pasien berasal dari keluarga tidak mampu .
Pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar dan Sentra Meohai Kendari resmi mengunjungi Anak Kayum yang sementara dirawat di Ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi, Selasa, (7/3/23).
Tepat pukul 14.20 WIT, empat orang anggota Kemensos RI dari BBPPKS Makassar tiba di RSUD Masohi, kemudian melakukan assessment terhadap pihak keluarga pasien Abdul Kayum Tehuayo yang didampingi Pimpinan Redaksi www.kabaresijurnalis.com, Yuslan Idris, dan Karteker Ketua PWi Maluku Tengah Stewar Toisuta, yang selama ini melakukan pendampingan terhadap pasien dan keluarga.
Setelah melakukan assessment dan mendapat penjelasan lengkap, pada Rabu, (8/3/23), pukul 09.00 WIT, pihak Kemensos RI melakukan pertemuan dengan Direktur RSUD Masohi dr Heri Suswanto, membicarakan kesiapan rujukan pasien Leukemia untuk pengobatan lanjutan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Wahidin Sudirohusodo di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Dipastikan segala administrasi terkait proses rujukan selesai dikomunikasikan dengan pihak Direktur RSUD Masohi, pihak Kemensos RI bersama Rusmin Tehuayo, Ayah dari Abdul Kayum Tehuayo, melakukan kujungan ke rumah alamat tempat tinggal keluarga di Negeri Teluti Baru. Kunjungan mereka dalam rangka melihat secara langsung kondisi keluarga sekaligus melihat anak kedua dari Rusmin Tehuayo yang sementara dirawat neneknya.
“Karena Anak Kayum ini mau dirujuk ke Makassar dan tentunya di damping kedua orang tuanya, maka untuk tidak menimbulkan masalah sosial bagi anak yang dirawat neneknya, maka kami bertanggung jawab untuk melihat segala kebutuhan ekonomi dari anak atau adik dari Abdul kayum. Untuk itu kami mengunjungi dan sekaligus memberikan bantuan kebutuhan ekonomi berupa sembako dan susu buat adiknya Kayum, Alhamdulilla sudah diterima pihak keluarga,” ungkap Widyaswara BBPPKS Makassar Wahyudi kepada wartawan di RSUD Masohi, Rabu, (8/3/23).
“Pastinya pada hari Kamis, (9/3/23), pukul 08.00 WIT, kami bersama dengan Anak Kayum dan orang tuanya serta satu perawat pendamping dari Ruang Melati RSUD Masohi akan berangkat ke Ambon, kemudian dilanjukan ke Makassar pada hari Jumat, (10/3/23), pukul 07.40 WIT menggunakan penerbangan Lion Air. Segala urusan administrasi terkait rujukan hingga kebutuhan akan pesien dalam perjalanan semuanya sudah selesai, semuanya atas bantuan Direktur RSUD Masohi, dan bantuan pendampingan dari rekan-rekan PWI Maluku Tengah,” ujarnya.
Dikatakan proses untuk mengambi alih perawatan Adik Kayum tidak serta merta dapat dilakukan, ini karena ada koordinasi dan dukungan semua pihak di Malteng, semua proses untuk mendorong pengobatan lanjutan pasien agar berhasil dilakukan dengan cepat.
“Tentu ini tidak serta merta dapat dilakukan begitu saja, semua teknis dan prosedur kelayakan itu kita lakukan, mulai dari assessment serta koordinasi semua pihak, support serta dukungan pimpinan BBPPKS dan Sentra Meohai Kendari ini dapat berhasil dengan cepat. Kawan kawan PWI Malteng, pihak RSUD Masohi, memiliki andil luar biasa dalam masalah adik Kayum ini. Kami mengapresiasi kerja sama serta sinergitas yang terjadi selama dua hari ini,” ucapnya.(KJ.01)
Daftar Donasi Yang Masuk Untuk Anak Abdul Kayum Tehuayo Penderita Leukemia
- Guru SD dan SMP SE Kota Masohi. Rp. 5.250.000.,
- Kementerian Agama Malteng Rp. 5.000.000.,
- Kepsek SD dan SMP SE Amahai Rp. 2.500.000.,
- Kepsek Gugus 2 Kec Amahai Rp. 2.400.000.,
- BRI Cabang Masohi Rp. 1.000.000.,
- Mahasiswa Laimu Masohi Rp. 1.000.000.,
- PWI Malteng Rp. 750.000.,
- Siswa SD Kristen Harus Rp. 377.000.,
- Andi Munaswir Anggota DPRD Provinsi Maluku 300.000.,
- Siswa Siswi SMP Negeri 38 Malteng 4.000.000.,
- SD Negeri 30 Malteng Rp 651.000.,
- Kepsek SE Kec TNS Rp. 1.350.000.,
- Kespsek Se-Kec Nusalau Rp. 2.300.000.,
- Kepsek SE-Kec Tehoru dan Teluti Rp. 6.060.000.,
- Siswa SD 4 MaltengRp. 1.145.000.,
- Hasan Alkatiri Anggota DPRD Malteng Rp. 500.000.,