Bupati Malteng Sampaikan Ini Dikegiatan Pangan Murah

KABARESIJURNALIS.COM, MALTENG-Kegiatan Gerakan Pangan Murah merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri nanti. Hal ini disampaikan Bupati Malteng Zulkarnain Awat Amir, saat membuka kegiatan pangan murah, Senin, (17/03/25), yang berlangsung di depan Pasar Tingkat Binaya Masohi.
“Ini adalah bagian dari langkah strategis kita bersama dalam mengendalikan inflasi agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan kebutuhan pokok dapat diakses dengan harga yang terjangkau,” tegasnya.
Dirinya menegaskan kepada seluruh masyarakat, bahwa pasokan sembako di Malteng secara umum dalam kondisi mencukupi, dan Insya Allah akan tetap tersedia hingga Idul Fitri nanti. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak perlu khawatir akan kekurangan kebutuhan pokok.
“Mari kita jaga suasana yang kondusif, penuh syukur, dan saling peduli antar sesama. Saya juga mengingatkan kepada seluruh pedagang dan pelaku usaha, tidak boleh ada yang menimbun pasokan sembako dengan maksud ingin memainkan harga di pasaran demi keuntungan sepihak,” ingatnya.
Sebab kata Zulkarnain, tindakan seperti itu tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencederai rasa keadilan dan semangat kebersamaan kita. Dimana Pemkab Malteng akan bertindak tegas terhadap siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut.
“Tidak ada kompromi untuk praktik yang merugikan rakyat. Karena itu, saya mengajak kita semua, pemerintah, pedagang, dan masyarakat untuk bersinergi, bahu-membahu mewujudkan mekanisme pasar yang sehat, stabil, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” harapnya.
“Hanya dengan semangat gotong-royong dan kepedulian bersama, kita mampu menghadirkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Malteng. Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kita membuktikan bahwa di tengah tantangan ekonomi dan kebutuhan yang meningkat di bulan suci, semangat Maluku Tengah Bangkit tetap menyala, hadir dalam aksi nyata, untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Bupati.
Untuk diketahui, barang kebutuhan pokok yang di jual ke masyarakat meliputih. Beras SPHP 5 kg harga Rp. 67.000, gula pasir 1 kg harga Rp. 15.000, minyak goreng minyak kita 1 liter harga Rp. 14.000, bawang merah ½ kg Rp. 10.000. Ada juga bawang putih ½ kg Rp. 10.000, cabe rawit 1 kg Rp. 15.000, cabe keriting 1 kg dengan harga Rp. 15.000, dan telur ayam 15 butir harga Rp. 55.000. (KJ.07)