Terkait PT. Waragonda, Masyarakat Haya Bakal Gelar Demonstrasi

KABARESIJURNALIS.COM, MALTENG-Terkait masalah PT Waragonda Minerals Pratama yang melakukan penambangan penggalian Pasir Granit di Negeri Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengaj (Malteng), yang berakhir aksi protes pemalangan Sasi Adat yang berakibat pembakaran perusahaan oleh Masyarakat Negeri Haya karena ulah pihak perusahaan, dan berujung penangkapan dua warga Negeri Haya oleh pihak Kepolisian Resor Maluku Tengah (Polres Malteng).
Merasa ada ketidak adilan yang dilakuka oleh pihak Polres Malteng soal masalah pembakaran dan penangkapan Kepala Pemuda Negeri Haya dan salah satu warga. Seluruh komponen Masyarakat Negeri Haya, baik Pemuda, Mahasiswa dan Warga Negeri Haya, bakal melakukan aksi demonstrasi besar-besaran besok Rabu, 12 Maret 2025.
“Seluruh masyarakat sudah siap memperjuangkan ketidak adilan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan DPRD Malteng terhadap Masyarakat Negeri Haya atas kehadiran PT. Waragonda Minerals Pratama. Besok, Rabu 12 Maret 2025, Masyarakat Negeri Haya akan turun aksi demonstrasi, menuntut keadilan atas penangkapan Kepala Pemudan dan satu warga Negeri Haya dari kasus pembakaran Perusahaan PT. Waragonda Minerals Pratama.” Hal ini ditegaskan koordinator aksi Gerakan Masyarakat Adat Haya (GEMAH), Reza Wailissa, usai memimpin rapat koordinasi persiapan demonstrasi, Selasa, (11/03/25), di Masohi.
“Seluruh persiapan sudah dikoordinasikan dengan warga Masyarakat Negeri Haya baik yang ada di Negeri maupun yang ada di Kota Masohi dan sekitarnya. Seluruhnya sudah dirapatkan, dan seluruh atribut aksi sudah disiapkan, termasuk surat pemberitahuan aksi kepihak Polres Malteng sudah diberikan,” ungkapnya.
Untuk titik aksi dan kekuatan masa aksi kata Reza, masa akan kumpul di tugu Pamahanu Nusa kemudian bergerak ke titik aksi, masing masing Kantor Bupati Malteng, Polres Malteng dan berakhir di Gedung DPRD Malteng.
“Kita akan bergerak ke titik aksi, dan berorasi kemudian menyampaikan pernyataan sikap dari Gerakan Masyarakat Adat Haya (GEMAH), terhadap masalah yang dihadapi Masyarakat Negeri Haya atas Perusahaan PT. Waragonda Minerals Pratama. Kami berharap, aksi besok akan berjalan dengan baik, aman dan lancar, mendapat pengawalan aparat kepolisian dari Polres Malteng,” tutup Rez. (KJ.07)