Kantor Perumdam Tirta Nusa Ina Masohi Dilalap Si Jago Merah

KABARESIJURNALIS.COM, MALTENG-Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Nusa Ina Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), yang beralamat di Jalan R.A. Kartini, Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi, dilalap Si Jago Merah (Terbakar). Kebakaran terjadi kurang lebih pukul 14.45 WIT, Selasa, (4/3/25).
Dari pantauan kabaresijurnalis.com, dilokasi kejadian, kobaran api terus membesar dan melalap seluruh bangunan Kantor Perumdam Tirta Nusa Ina, ini karena angin kencang. Mobil pemadam kebakaran, hingga api melalap seluruh bangunan itu, belum juga sampai di lokasi kebakaran. Setelah kurang lebih 25 Menit pada pukul 15.08 WIT, satu unit mobil Pemadam Kebakaran milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tiba dan melakukan pemadaman api, namun karena kehabisan air, tidak mampu memadam kobaran api yang terus membesar.
Beruntung kobaran api tidak merambat ke bangunan loket pelayanan pembayaran, karena bangunannya terpisah dengan Kantor Perumdam Tirta Nusa Ina. Begitu juga dengan Kantor dan Gudang Obat Dinas Kesehatan Malteng, yang berdampingan dengan kantor Perumdam tidak ikut terbakar.
Bangunan Perumdam Tirta Nusa Ina yang usianya sudah mencapai 38 Tahun, seluruhnya hangus terbakar, hanya beberapa unit laptop di ruang bendahara yang dapat diselamatkan. Sementara barang -barang lain baik yang ada di ruang Direktur dan diruang Kepala Bagian tidak ada satupun yang disematkan, seluruhnya ikut terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun seluruh barang ikut hangus dilalap Si Jago Merah, dan kerugian diperkirakan mencapai Milyaran Rupiah.
Dari informasi yang didapat di lokasi kejadian, kebakaran diduga akibat kosleting listrik di bagian atas plafon bangunan Kantor Perumdam Tirta Nusa Ina Masohi. Sebab saat kejadian hampir seluruh pegawai sudah pulang, hanya tinggal beberapa pegawai yang ada di ruang pelayanan dan di bagian keuangan/bendahara.
“Tiba-tiba saja ada teriak dari dalam kantor, ada kebakaran, dan saat beta (Saya), melihat ternyata ada api di bagian atas plafon pada ruang bagian teknik paling belakang. Kemungkinan api itu akibat kosletin listrik di bagian atas plafon, tidak lama kemudian api itu sudah membesar. Kami harus keluar dan menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan karena api sudah sangat membesar,” jelas salah satu pegawai kepada wartawan di lokasi kejadian. (KJ.07)