Abdul Kayum Sembilan Tahun Divonis Leukemia. “Berharap Ada Dermawan Yang Menbantu”

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah- Abdul Kayum Tehuayo usia sembilan tahun (9), hidupnya yang tadinya ceria dan riang gembira di Negerinya Teluti Baru Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dan keluarganya beruba drastis setelah didiagnosis oleh dokter menderita penyakit  Leukemia atau Kanker Darah.

Leukemia  Akut Lymphoblastic adalah suatu penyakit yang berakibat fatal, dimana sel-sel yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit berubah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di dalam sumsum tulang.

Kayum yang masih berusia sembilan tahun harus berjuang melawan Leukimia alias Kanker Darah yang dideritanya. Ayahnya, Rusmin Tehuayo dan Ibunya Kalasum Sopamena, menceritakan tentang kondisi buah hatinya kepada wartawan dari www.kabaresijurnalis.com.

Ayah dan Ibu dari Kayum ini menjelaskan, Kayum terlahir normal dan tumbuh seperti layaknya anak-anak pada umumnya, hingga suatu hari pada bulan Desember 2022 ia jatuh sakit dan mengalami panas demam yang tinggi.

“Awal mulanya itu sakit gigi, gusinya berdara, nyeri di semua sendi, dan diikuti dengan perutnya bengkak, selama tiga minggu panas tinggi, kejang disertai sakit kepala.” Cerita Rusmin Tehuayo, Ayah Kayum kepada kabaresijurnalis.com, Kamis, (2/3/23) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi.

Kondisi yang dialami selama berhari-hari itulah yang membuat kami keluarga ketakutan. Kemudian dengan keterbatasan ekonomi, kami membawa Kayum ke Puskesmas Tehoru untuk diberi tindakan medis. Awal pemeriksaan oleh Dokter di Puskesmas Tehoru memvonis anak saya terkenah Demam Berdarah dan diminta untuk segera dirujuk ke RSUD Masohi.

“Untuk menyelamatkan anak kami, saran dokter dipenuhi untuk dirujuk ke RSUD Masohi, karena kami tidak memiliki BPJS, dan biaya Ambulance dari Tehoru sampai ke RSUD sebesar Rp. 850,000, terpaksa kami tidak sanggup, karena  tidak memiliki uang sebanyak yang diminta. Beruntung ada saudara yang berbudi baik yang mau mengantar anak kami ke RSUD Masohi menggunakan mobil angkutan umum miliknya,” ujarnya.

Hari itu tanggal 30 Januari 2023,Kayum didampingi salah satu petugas Puskesmas Tehoru, tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Masohi dan langsung diberikan tindakan medis oleh dokter jaga, setelah diberikan penejalasan oleh petugas Puskesmaas yang mendampingi.

“Dua jam setelah diberikan tindakan medis, dengan melakukan pemeriksaan darah, disitulah dokter jaga menyampaikan ke kita bahwa Anak Kayum menderita penyakit Leukemia. Disitulah kita bingung dan setelah dijelaskan bahwa Leukemia adalah penyakit berat yang dikenal dengan Kanker Darah. Saat itu juga saya dan istri lemas, shock, mau berkata apa, beruntung ada Bang Yuslan yang bisa menenangkan kita untuk tetap sabar menghadapi cobaan ini, dimana kita orang kurang  tidak memiliki biaya yang cukup dengan status pasien umum,”ciritanya.

Malam itu juga, beruntung melalui Bang Yuslan dapat berkomunikasi dengan Direktur RSUD Masohi yang berbaik hati Dokter Abdul Mutalib Latuamury, langsung mengunjungi Kayum anak kami di IGD, dan mengatakan tidak perlu dipikirkan biaya pengobatan. Disitulah, kami merasa ada Allah SWT yang datang menolong ,dan yang tadinya kami tidak kuat dengan penyakit yang diderita, kami bangkit merasa kuat karena ada Dairektur RSUD Masohi yang baik hati.

Selama 14  hari Kayum dirawat di ruang Melati RSUD Masohi sejak tanggal 30 Januari 2023, dokter spesialis anak dr Diana, telah banyak membantu dan memberikan yang terbaik buat Kayum.Setalah penanganan dan kondisi anak kami membaik, oleh dokter menginijkan kami keluar dengan menyarankan agar secepatnya Kayum di rujuk di Makasar untuk pengobatan kemoterapi Leukemia, karena berbahaya kalau berlama-lama.

“Kami juga berkeinginan untuk membawa Kayum ke Makasar, menjalani kemoterapI  namun kami menyampaikan ke Dokter Diana, kami orang kurang, untuk membeli obat setiap harinya di RSUD Masohi, jujur kami harus menyewakan dusun kelapa, hasilnya hanya tidak seberapa hanya untuk beli obat dan kebutuhan di Masohi,” ucapnya.

Empat hari pasca keluar dari RSUD Masohi, Senin, 19 Februari 2023,  Kayum harus kembali di rawat di ruang Melati RSUD Masohi, sebab tidak bisa tidur, perut bengkak dan sakit diseluruh persendihan. Selama di RSUD, Dokter Diana, memberikan tindakan medis dan juga para perawat yang ada di Ruang Melati, dan terus membesarkan hati kami keluarga untuk sabar dan kuat mendampingi Kayum.

“Sudah 12 hari Kayum kembali di rawat, dokter terus menyarankan agar secepatnya di rujuk ke Makasar, dan hasil pemeriksaan kemarin, Trombosit Kayum turun dan gusinya mulai mengeluarkan darah. Kami belum belum bisa berbuat banyak, kepada dokter kami sampaikan bahwa kami tidak punya biaya untuk ke Makasar, dan kami masih berusaha, mungkin saja ada muhjijat dari orang-orang yang berhati baik membantu Kayum untuk mendapatkan tindakan kemoterapi di RSU di Makasar,” harapnya.

Untuk diketahui Leukimia merupakan salah satu jenis kanker hematologi atau kanker darah yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Ketika seseorang memiliki Leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah yang cukup dan trombosit untuk memasuk kebutuhan tubuh.

Rusmin Tehuayo, Ayah dari Abdul Kayum, berharap kiranya Pejabat Bupati Kabupaten Maluku Tenghah (Malteng) DR. Muhamat Marasabessy, S.P., S.T., M.Tech, dan seluruh jajarannya dapat berhati baik membantu anaknya Abdul Kayum untuk dirujuk ke RSU di Makasar mendapatkan tindakan medis kemoterapi Leukemia atau Kanker Darah. Begitu juga bagi para dermawan yang tersentuh dengan penyakit anak kami untuk bisa membantu meringankan beban biaya.

“Kami berharap Bapak Pejabat Bupati Malteng dapat membantu beban yang diderita Anak kami, dan juga kepada para dermawan dapat membantu meringankan kami. Kami tidak bisa membalasnya, hanya Allah SWT yang nantinya akan membalas budi baiknya Bapak Pejabat Bupati Malteng dan para dermawan,” pintanya.

Sang ayah, Rusmin Tehuayo, diketahui bekerja sebagai buruh serabutan di kampung halamannya,sementara istrinya hanya ibu rumah tangga… Ayo, mari kita bantu meringankan penderitaan Anak Abdul Kayum Tehuayo, dengan bisa menghubungi Nomor Hendphone (HP)/WA-  081248625946. (KJ.01)