Buka Forum OPD Pendidikan, Ini Penjelasan Salampessy

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Teddy Salampessy, membuka kegiatan Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Dikbud, Kamis, (17/3/22), berlangsung di Aula SMP Negeri Satu Masohi.
Hadir dalam kegiatan Sekretaris Disdikbud Malteng, Menejer Dana BOS, Perwakilan Balitbangda, Kepala Bidang, Koorwil Pendidikan dan Pengawas serta staf pegawai pada Disdikbut Malteng.
“Saat ini sistem penyelenggaraan pendidikan nasional sudah tersistem dengan baik, dan menggunakan sistem aplikasi, tidak lagi menggunakan sistem manual seperti duluh yang membuat kita kesulitan dalam menggerakan pendidikan. Tetapi dengan sistem yang ada, sudah tentunya penyelenggaraan pendidikan berjalan dengan baik dan menghasilkan kualitas pendidikan yang baik di Malteng.” Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malteng, Taddy Salampessy dalam sambutannya.
Untuk menjawab semua itu, dirinya berharap kepada seluruh penyelenggara pendidikan, baik pejabat structural hingga pejabat fungsional di tingkat pendidikan, agar dapat bekerja dengan baik dan menggunakan sitem yang ada.
“Menggunaka agaran dengan baik sesuai fungsi penggunaan untuk kepentingan pendidikan, lakukan koordinasi dengan baik pada setiap level kepemimpinan, sehingga berbagai kendala penyelenggaran pendidikan dapat teratasi, kebutuhan pendidikan tidak terbengkalai,” ujarnya.
“Jangan penggunaan anggaran sudah habis lalu membuat laporan untuk pimpinan, bukan itu tetapi laporan aggaran harus sudah sesuai dengan program penyelenggaraan pendidikan dilapangan. Kekuranagn dan kendala apa yang di hadapi dalam penyelenggaran pendidikan di lapangan, ini yang wajib untuk dilaporkan sehingga ada solusi penanganannya,” tegas Salampessy.
Untuk tahun anggarn 2022 kata Salampessy, seluruh anggaran penyelenggaran pendidikan saya serahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada masing-masing bidang dan fungsi pengawasannya langsung berada di Sekretaris Dinas.
“Seluruh tugas dan tanggung jawab termasuk anggaran yang ada di DPA tahun 2022, diserahkan kepada seluruh masing-masing bidang, dan ini fuul saya berikan yang pengawasannya di Sekretaris Dinas. Gunakan tanggung jawab ini dengan baik dan benar, seluruh program harus terlaksana dengan baik, kendala dan hambatan dapat dilakukan koordinasi untuk penanganannya,” ujarnya.
“Setiap bidang harus terbuka, jangan tertutup biar kita sama-sama dapat mengatur pendidikan ini lebih baik sesuai harapan Bupati Malteng Tuasikal Abua. Jika ada anggaran lebih, saya harapkan agar pihak Balitbangda Malteng dapat memperhatikan dengan memberikan anggaran tambahan buat oprasional Dinas Pendidikan,” harapnya. (KJ,01)